Alexander Mcqueen Hadirkan Jaket hitam Seperti Beskap
A
A
A
JAKARTA - Beragam koleksi karya desainer Alexander McQueen sukses mencuri perhatian. Seperti salah satu koleksinya berupa jaket hitam beludru bordir zardozi dan emas. Jaket ini dibanderol dengan harga yang fantastis yaitu sekitar Rp84 juta.
Dilansir dari Daily Mail, sayangnya jaket ini mendapat kritikan pedas. Pasalnya, jaket ini memiliki desain yang sama seperti busana pernikahan pria adat Jawa atau yang biasa disebut dengan beskap dan busana pernikahan Afrika yang disebut dengan kaba.
Sejumlah netizen dari Indonesia dan juga Ethiopia pun mengkritik hal ini sejak koleksi tersebut diunggah di akun Instagram resmi Alexander McQueen. Masyarakat Eritrea dan Ethiopia Utara mengatakan, jaket tersebut sama dengan busana pernikahan tradisional yang dikenakan komunitas Habesha.
Oleh karena itu, mereka pun menuntut rumah mode asal Inggris tersebut untuk mengakui bahwa busana tersebut terinspirasi dari budaya mereka dan menyebut komunitas Habesha. Akibat koleksi ini, sejumlah netizen pun mengunggah foto anggota keluarga kalangan atas serta kerabat yang mengenakan kaba hitam dan emas pada upacara pernikahan.
Misalnya, Calkidan Fisseha, dari Washington. Di mana kedua orang tuanya menggunakan kaba di pesta pernikahan mereka. Sementara, komunitas Habesha pun mengatakan bahwa jaket itu merupakan bentuk dari perampasan budaya.
"Seperti (busana) orang tua saya," tulis Fisseha.
Dilansir dari Daily Mail, sayangnya jaket ini mendapat kritikan pedas. Pasalnya, jaket ini memiliki desain yang sama seperti busana pernikahan pria adat Jawa atau yang biasa disebut dengan beskap dan busana pernikahan Afrika yang disebut dengan kaba.
Sejumlah netizen dari Indonesia dan juga Ethiopia pun mengkritik hal ini sejak koleksi tersebut diunggah di akun Instagram resmi Alexander McQueen. Masyarakat Eritrea dan Ethiopia Utara mengatakan, jaket tersebut sama dengan busana pernikahan tradisional yang dikenakan komunitas Habesha.
Oleh karena itu, mereka pun menuntut rumah mode asal Inggris tersebut untuk mengakui bahwa busana tersebut terinspirasi dari budaya mereka dan menyebut komunitas Habesha. Akibat koleksi ini, sejumlah netizen pun mengunggah foto anggota keluarga kalangan atas serta kerabat yang mengenakan kaba hitam dan emas pada upacara pernikahan.
Misalnya, Calkidan Fisseha, dari Washington. Di mana kedua orang tuanya menggunakan kaba di pesta pernikahan mereka. Sementara, komunitas Habesha pun mengatakan bahwa jaket itu merupakan bentuk dari perampasan budaya.
"Seperti (busana) orang tua saya," tulis Fisseha.
(nfl)